Harapan dan Doa

on Selasa, 09 November 2010

Seringkali kita sebagai manusia yang pasti memiliki kelemahan dan kekurangan, selalu berharap, berdoa dan memohon kepada Tuhan agar membuat hidup kita menjadi lebih baik namun Tuhan memberikan sesuatu kepada kita baik itu menyenangkan atau menyakitkan tentu ada hikmahnya. Bahkan sakit dan kematian sekali pun dapat mendatangkan kebahagiaan bagi kita atau pun orang lain seandainya kita memahaminya.
Bencana di Indonesia akhir-akhir ini adalah sebuah proses alam yang pasti terjadi .  Alam selalu menjaga keseimbangan bumi ini.  Gempa bumi di Mentawai adalah proses alam untuk membuat lempengan di bawah permukaan tanah menjadi stabil akibat gempa bumi yang terdahulu.  Ibaratnya lempengan yang terluka akibat gempa pertama, akan diobati dan ditutupi oleh gempa yang berikutnya.
Letusan gunung Merapi adalah proses alam untuk membuat tanah menjadi lebih subur karena petani banyak menggunakan bahan kimia yang mengurangi kesuburan tanah.  Material yang dikeluarkan akan akan membuat pasir dan material lain kembali melimpah setelah para penambang mengeruk dan mengambil pasir, batu dan yang lainnya untuk keuntungan mereka. 
Dengan letusan tersebut maka tekanan di bawah permukaan bumi menjadi berkurang dan bumi tidak menahan tekanan tersebut secara berlebihan meski pun pada suatu saat nanti mungkin akan terjadi letusan kembali.  Sekali lagi, semua kejadian alam adalah usaha alam untuk menyeimbangkan kehidupan di bumi ini.

Aku meminta kepada Allah untuk menyingkirkan penderitaanku.
Allah menjawab, Tidak.Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.

Aku meminta kepada Allah untuk menyempurnakan kecacatanku.
Allah menjawab, Tidak. Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara.

Aku meminta kepada Allah untuk menghadiahkanku kesabaran.
Allah menjawab, Tidak. Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan, 

itu harus dipelajari.

Aku meminta kepada Allah untuk memberiku kebahagiaan.
Allah menjawab, Tidak. Aku memberimu berkat.Kebahagiaan adalah tergantung padamu.

Aku meminta kepada Allah untuk menjauhkan penderitaan.
Allah menjawab, Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan
membawamu mendekat padaKu.

Aku meminta kepada Allah untuk menumbuhkan rohku. Allah menjawab, Tidak.
Kau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi Aku akan memangkas untuk
membuatmu berbuah

Aku meminta kepada Allah segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup.
Allah menjawab, Tidak. Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat
menikmati segala hal.

Aku meminta kepada Allah membantuku mengasihi orang lain, seperti Ia mengasihiku.
Allah menjawab.. Ahhh, akhirnya kau mengerti.

HARI INI ADALAH MILIKMU JANGAN SIA-SIAKAN .
Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang,

Tetapi bagi seseorang kamu adalah dunianya.

0 komentar:

Posting Komentar